Udah ada yang pernah denger Hedge Fund??
Investasi jenis ini makin santer setelah peristiwa krisis surat berharga yang berbasis kredit perumahan (subprime mortgage) yang terjadi baru-baru ini di Amerika Serikat yang dimiliki oleh sejumlah hedge funds
managers besar seperti Bearn Sterns. Peristiwa ini memberikan imbas
tidak hanya ke pasar di Amerika Serikat tetapi juga ke pasar Asia dan
tentunya Indeks Harga Saham di Indonesia.
Hedge Funds adalah
dana dalam jumlah yang besar yang diinvestasikan oleh investor atas
dasar kepercayaan yang cukup besar untuk dikelola oleh Manajer
Investasi. Melalui hedge funds ini investor berharap volatilitas dan
risiko dapat dikurangi dengan harapan modal yang ditanamkan akan tetap
serta memberikan imbal hasil untuk setiap keadaan pasar.
Namun masyarakat sering mengartikan bahwa hedge funds
adalah produk investasi yang memiliki volatilitas dan risiko yang
tinggi, dengan menggunakan strategi makro global dan ditempatkan
langsung seperti sebuah taruhan di dalam saham, valuta asing, obligasi,
komoditi atau emas, dengan menggunakan leverage bisa sampai
100 kali. Disamping itu dengan tidak adanya aturan main maka
transparansi operasional dan perlindungan bagi investor sangat kurang.
Sepanjang paruh kedua 2010, 10 perusahaan hedge fund terkemuka di dunia berhasil mengelola dana senilai USD28 miliar (20 miliar euro) milik para investor.
Data yang dirilis perusahaan LCH Investments kemarin menunjukkan, 10
besar perusahaan pengelola dana tersebut menghasilkan laba sekitar USD2
miliar untuk para kliennya. Di antara hedge fund yang disebutkan LCH
adalah Goldman Sachs, JPMorgan, Citigroup, Morgan Stanley,
Barclays,HSBC. Menurut penelitian LCH, ke-10 hedge fund tersebut menghasilkan total laba sebesar USD182 miliar sejak perusahaan masing-masing didirikan.
Salah satunya adalah perusahaan yang dibuat investor gaek George Soros
dengan Quantum Fund-nya. Perusahaan yang didirikan pada 1973 itu
tercatat memberikan keuntungan USD35 miliar untuk kliennya. Quantum
Fund bersaing ketat dengan perusahaan milik John Paulson, Paulson &
Co, yang menghasilkan USD5,8 miliar pada semester kedua 2010. Paulson
yang membuat USD- 32,2 miliar bagi kliennya sejak didirikan 1994 adalah
salah satu dari beberapa investor yang mengambil keuntungan pada
krisis kredit perumahan 2007.
Sementara itu, Reuters melaporkan, Januari lalu para investor
kaya di dunia telah menyerahkan hampir USD11 miliar kepada perusahaan
dana investasi. Secara keseluruhan, jumlah aset perusahaan investasi
global mencapai USD2,5 triliun pada akhir Januari.
Menurut Hedge Fund.net:
Hedge Fund.net, kinerja bulan lalu merupakan bagian kecil
dari meningkatnya dan arus modal dari investor yang cukup positif dan
signifikan karena menghasilkan keuntungan sebesar USD6,8 miliar.
Hedge fund biasanya tidak diharuskan melaporkan jumlah dana
yang telah dikelolanya. Untuk itu, para investor harus memeriksa
sendiri laporanlaporan dari grup-grup seperti HedgeFund.net untuk melihat petunjuk tren yang sedang berkembang di industri keuangan.
Ada
yang bisa ngasih contoh Hedge Fund di Indonesia? atau jangan2 ada yang
udah inves dalam bentuk Hedge Fund? atau mungkin baru sebatas Mutual
Fund (reksa dana)? ayo cerita dong...
Data yang dirilis perusahaan LCH Investments kemarin menunjukkan, 10 besar perusahaan pengelola dana tersebut menghasilkan laba sekitar USD2 miliar untuk para kliennya. Di antara hedge fund yang disebutkan LCH adalah Goldman Sachs, JPMorgan, Citigroup, Morgan Stanley, Barclays,HSBC. Menurut penelitian LCH, ke-10 hedge fund tersebut menghasilkan total laba sebesar USD182 miliar sejak perusahaan masing-masing didirikan.
Salah satunya adalah perusahaan yang dibuat investor gaek George Soros dengan Quantum Fund-nya. Perusahaan yang didirikan pada 1973 itu tercatat memberikan keuntungan USD35 miliar untuk kliennya. Quantum Fund bersaing ketat dengan perusahaan milik John Paulson, Paulson & Co, yang menghasilkan USD5,8 miliar pada semester kedua 2010. Paulson yang membuat USD- 32,2 miliar bagi kliennya sejak didirikan 1994 adalah salah satu dari beberapa investor yang mengambil keuntungan pada krisis kredit perumahan 2007.
Sementara itu, Reuters melaporkan, Januari lalu para investor kaya di dunia telah menyerahkan hampir USD11 miliar kepada perusahaan dana investasi. Secara keseluruhan, jumlah aset perusahaan investasi global mencapai USD2,5 triliun pada akhir Januari.
Hedge Fund.net, kinerja bulan lalu merupakan bagian kecil dari meningkatnya dan arus modal dari investor yang cukup positif dan signifikan karena menghasilkan keuntungan sebesar USD6,8 miliar.
Hedge fund biasanya tidak diharuskan melaporkan jumlah dana yang telah dikelolanya. Untuk itu, para investor harus memeriksa sendiri laporanlaporan dari grup-grup seperti HedgeFund.net untuk melihat petunjuk tren yang sedang berkembang di industri keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar