Hubungan RI dan Malaysia beberapa kali mengalami masalah. Banyak
masyarakat merasa gerah dan emosi pada Malaysia. Tapi apakah anda tahu
maraknya bisnis milik Malaysia di Indonesia?
Saat ini, paling tidak tercatat sudah ada 100 perusahaan milik Malaysia
di Indonesia. Para investor dari negeri jiran itu merambah dari sektor
perkebunan, perbankan, asuransi, telekomunikasi, migas, otomotif,
penerbangan, properti hingga pendidikan.
Di sektor perbankan, Malaysia memiliki BII, CIMB Niaga (gabungan
LippoBank dan Bank Niaga)dan Bank Bumiputera yang dimiliki secara
mayoritas share melalui Malayan Banking Berhad (Maybank) dan Khazanah
Nasional Berhad. Di bidang telekomunikasi mereka menguasai saham
mayoritas XL dan Axis. Di sektor penerbangan setidaknya ada 3 perusahaan
yang eksis di Indonesia, yaitu Firefly Airlines, MAS dan AirAsia. Di
bidang perhotelan mereka masuk melalui grup Tunes Hotel yang membangun
hotel mulai dari Bali dan merambah ke kota besar lainnya di Indoensia.
Di sektor properti, Metro Ikram, Shd, Bhd menggandeng Perumnas telah
membangun perumahan di wilayah Rawalumbu Bekasi, Parungpanjang Bogor dan
Jatiwarna Bekasi. Dalam waktu dekan produk Proton yang mulai masuk RI
malah berencana membangun pabrik otomotif di sini.
Sektor lain yang diminati adalah bidang infrastruktur. Melalui PT.
Lintas Marga Sedaya dan PT. Nusacipta Pratama yang sebagian besar saham
dimiliki PLUS Expessway , Bhd telah memegang konsensi tol Cikampek
-Palimanan dan Cikarang-Tanjungpriok. Sektor perkebunan adalah sektor
yang paling mereka gandrungi. Lebih dari 2,5 juta hektar lahan sawit di
Indonesia telah dikuasai dan dikeklola perusahaan milik Malaysia memalui
Kuala Lumpur Kepong Bhd, PBB Oil Palm Bhd, Fima Corporation, Agro Hope
Bhd, Gonden Hope Plant, Bhd, dll
Sementara di bidang asuransi PT. Syarikat Tafakul Indonesia telah
melayani masyarakat kita sejak tahun 1994. Di sektor kesehatan
setidaknya ada beberapa Rumah sakit milik Malaysia, antara lain; RS.
Selasih, RS Medika Permata Hijau, RS Medika Bumi Serping Damai yang
dioperasikan oleh KPJ Healthcare Berhad.Di bisang pendidikan ada Inti
College dan Universitas Islam Antarbangsa. Sedangkan di bidang migas ada
Petronas yang telah masuk, bahkan mulai membuka banyak SPBU di
Indonesia.
Kira-kira mengapa ya perusahaan mereka mau begitu aktif ekspansi ke
Indonesia? dan bagaimana mereka bisa mampu aktif berinventasi ke luar
negri? Any argument?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar