Sekarang ini, apa sih yang tidak bisa diproduksi oleh China?
Mengapa mereka bisa memproduksi hampir apa saja, teknologi dari mana
saja. Let see mungkin ini bisa membantu menjelaskan.Sudah pernah dengar
istilah mata-mata bisnis? Keberadaan mata-mata bisnis, mata-mata
ekonomi, mata-mata industri itu mungkin salah satu faktor yang terlibat
di sini. Bisa jadi kan?!
Waspadalah, waspadalah dan gunakan segala kekuatan mata-mata untuk
berbagai bisnis. Demikian Sun Zi dalam tulisanya, The Art of War bab
13.Kata-kata Sun Zi tampaknya diamini China dalam era informasi ini.
Untuk mencari informasi yang diperlukan, China menggunakan segala macam
cara; baik yang klasik dengan mengutamakan seks dan uang maupun cara
baru yang lebih canggih.
Belakangan, spionase industri lebih banyak dilakukan ketimbang spionase soal politik.
Jerman, misalnya, menyatakan telah kehilangan 53 miliar euro setahun
karena kehilangan kesempatan mengembangkan industrinya. Pencuri
informasi utamanya tentu saja China.
FBI (AS) bahkan memandang China sebagai ancaman spionase terbesar bagi
AS saat ini. ”China merupakan ancaman terbesar bagi AS,” ujar David
Szady, mantan Asisten Direktur untuk Divisi Kontra-Intelijen FBI.
Sebuah laporan yang ditulis oleh agen mata-mata Inggris, M15,
menyatakan, mata-mata China menyamar lewat berbagai macam cara, termasuk
mendekati eksekutif-eksekutif Inggris dengan jebakan seks sehingga
dapat memeras untuk mendapatkan informasi mengenai rahasia komersial.
Dokumen M15 juga menyebutkan bahwa para anggota Tentara Pembebasan
Rakyat (PLA) dan agen Kementerian Keamanan Dalam Negeri mendekati
pebisnis Inggris dalam pameran perdagangan dan memberi hadiah kepada
mereka.
Di antara hadiah itu adalah kamera dan flashdisk. Namun, di dalamnya
telah dimasukkan berbagai macam peranti lunak untuk mendapatkan akses
ke komputer para eksekutif itu.
Kerepotan tidak hanya melanda M15, tetapi juga FBI. Badan federal AS
ini telah mengirimkan dan melatih ratusan orang untuk menghadapi
intelijen China, termasuk tim khusus yang memfokuskan diri pada spionase
ekonomi.
Negara lain yang memutuskan hendak memberantas mata-mata China adalah
Kanada. Biro mata-mata Kanada (CSIS) mengatakan, Pemerintah China
melalui perusahaan milik negara telah melakukan spionase ekonomi di
Kanada.
Pemerintah China melalui berbagai pintu, seperti Kementerian Luar
Negeri dan juru bicara di berbagai Kedutaan Besarnya, menolak tuduhan
tersebut. Berlanjut Beberapa kasus mencuat dalam perang ”mata-mata” ini,
baik di China maupun di luar China. Di AS, pemerintah telah menangani
lebih dari belasan kasus individu yang dituduh memberi informasi
industri dan pertahanan ke tangan China.
Sebagai contoh adalah kasus Dongfan ”Greg” Chung yang didakwa bersalah
karena telah melakukan spionase ekonomi dan menyimpan 300.000 halaman
dokumen sensitif di rumahnya di California, AS. Ada pula kasus Chi Mak
yang pada tahun 2007 dinyatakan bersalah oleh Pemerintah AS karena
telah mengekspor teknologi pertahanan ke China.
Di China sendiri, kasus yang masih hangat adalah tuduhan situs mesin
pencari, Google, dan sekitar 30 perusahaan lain yang merasa telah
disusupi. China beranggapan Google telah membantu AS memberikan
informasi kepada mata-mata AS. Selain itu ada pula kasus penangkapan
China terhadap eksekutif dari perusahaan pertambangan Australia Rio
Tinto yang bernama Stern Hu.
Tampaknya perang tanpa api ini tidak akan berkesudahan. Teknologi dan
industri harus terus dikembangkan untuk dapat membawa kemakmuran bagi
rakyat. Segala cara dan upaya akan terus dilakukan untuk membuktikan
siapa yang unggul.
Dalam lingkup kecil tentu saja spionase industri ini adalah spionase
teknologi dan spionase penemuan baru antar perusahaan-perusahaan.
So,,,,, kalau kamu punya bisnis hati-hati! jangan-jangan salah satu
karyawan kamu adalah mata-mata dari perusahaan lain yang ingin mencuri
teknologi / teknik / inovasi / invention perusahaan kamu!
dan yang pasti.. jangan remehkan mata-mata bisnis !
data dan statistik saya ambil dari artikel JOICE TAURIS SANTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar