Minggu, 06 Desember 2015

Hedge Fund

Udah ada yang pernah denger Hedge Fund??
 Investasi jenis ini makin santer setelah peristiwa krisis surat berharga yang berbasis kredit perumahan (subprime mortgage) yang terjadi baru-baru ini di Amerika Serikat yang dimiliki oleh sejumlah hedge funds managers besar seperti Bearn Sterns.  Peristiwa ini memberikan imbas tidak hanya ke pasar di Amerika Serikat tetapi juga ke pasar Asia dan tentunya Indeks Harga Saham di Indonesia.

Hedge Funds adalah dana dalam jumlah yang besar yang diinvestasikan oleh investor atas dasar kepercayaan yang cukup besar untuk dikelola oleh Manajer Investasi.   Melalui hedge funds ini investor berharap volatilitas dan risiko dapat dikurangi dengan harapan modal yang ditanamkan akan tetap serta memberikan imbal hasil untuk setiap keadaan pasar.
Namun masyarakat sering mengartikan bahwa hedge funds adalah produk investasi yang memiliki volatilitas dan risiko yang tinggi, dengan menggunakan strategi makro global dan ditempatkan langsung seperti sebuah taruhan di dalam saham, valuta asing, obligasi, komoditi atau emas, dengan menggunakan leverage bisa sampai 100 kali.  Disamping itu dengan tidak adanya aturan main maka transparansi operasional dan perlindungan bagi investor sangat kurang.
Sepanjang paruh kedua 2010, 10 perusahaan hedge fund terkemuka di dunia berhasil mengelola dana senilai USD28 miliar (20 miliar euro) milik para investor.

Data yang dirilis perusahaan LCH Investments kemarin menunjukkan, 10 besar perusahaan pengelola dana tersebut menghasilkan laba sekitar USD2 miliar untuk para kliennya. Di antara hedge fund yang disebutkan LCH adalah Goldman Sachs, JPMorgan, Citigroup, Morgan Stanley, Barclays,HSBC. Menurut penelitian LCH, ke-10 hedge fund tersebut menghasilkan total laba sebesar USD182 miliar sejak perusahaan masing-masing didirikan.

Salah satunya adalah perusahaan yang dibuat investor gaek George Soros dengan Quantum Fund-nya. Perusahaan yang didirikan pada 1973 itu tercatat memberikan keuntungan USD35 miliar untuk kliennya. Quantum Fund bersaing ketat dengan perusahaan milik John Paulson, Paulson & Co, yang menghasilkan USD5,8 miliar pada semester kedua 2010. Paulson yang membuat USD- 32,2 miliar bagi kliennya sejak didirikan 1994 adalah salah satu dari beberapa investor yang mengambil keuntungan pada krisis kredit perumahan 2007.

Sementara itu, Reuters melaporkan, Januari lalu para investor kaya di dunia telah menyerahkan hampir USD11 miliar kepada perusahaan dana investasi. Secara keseluruhan, jumlah aset perusahaan investasi global mencapai USD2,5 triliun pada akhir Januari.

Menurut Hedge Fund.net:

 Hedge Fund.net, kinerja bulan lalu merupakan bagian kecil dari meningkatnya dan arus modal dari investor yang cukup positif dan signifikan karena menghasilkan keuntungan sebesar USD6,8 miliar.

Hedge fund biasanya tidak diharuskan melaporkan jumlah dana yang telah dikelolanya. Untuk itu, para investor harus memeriksa sendiri laporanlaporan dari grup-grup seperti HedgeFund.net untuk melihat petunjuk tren yang sedang berkembang di industri keuangan.

Ada yang bisa ngasih contoh Hedge Fund di Indonesia? atau jangan2 ada yang udah inves dalam bentuk Hedge Fund? atau mungkin baru sebatas Mutual Fund (reksa dana)? ayo cerita dong...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar