Minggu, 06 Desember 2015

Sekilas tentang Kas Kecil atau Petty Cash

Pernah dengar tentang Kas Kecil / Petty Cash ?
Kas Kecil merupakan akun atau account yang khusus dipergunakan khusus untuk mendanai transaksi-transaksi kecil dan rutin atau transaksi kas harian di perusahaan.


Karakteristik Dasar dari Kas Kecil
1) Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah / standar materialitas yang berbeda sesuai dengan skala operasional perusahaan (biasanya antara Rp 500,000,- sampai dengan Rp 5,000,000,- )
2) Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
3) Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut dengan petty cash box atau di dalam sebuah amplop.
4) Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior Cashier).

Prosedur Kas Kecil
Terlepas dari material atau tidaknya nilai dari kas kecil, kas kecil memiliki perananyang penting di dalam operasional perusahaan. Transaksi-transaksi kecil terjadi setiap hari mulai sejak awal jam operasional perusahan dipagi hari sampai akhir jam operasional di sore atau malam hari.
Untuk itu, perusahan hendaklah melakukan pengelolaan kas kecil secara baik. Prosedur kas kecil mutlak diperlukan. Tidak ada alas an bagi perusahaan untuk tidak melakukan pengelolaan. Pengelolaan yang tidak memadai atau cenderung buruk akan kas kecil, dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan. Dapat dibayangkan jika suatu ketika perusahaan kehabisan kas kecil, akan ada banyak pembelian kecil yang tidak dapat dilakukan dengan cepat.
 
Metode yang pali sering digunakan adalah imprest system, sbb:
Pembentukan / Penetapan Batas saldo maksimal dan minimal kas kecil
Di awal pembentukan akun kas kecil, manajemen hendaknya menetapkan nominal yang pasti mengenai saldo minimal dan saldo maksimal atas kas kecil. Seperti telah disampaikan di atas, nominal yang akan ditentukan disesuaikan dengan sekala operasional perusahaan.

jurnal:  kas kecil    xxx
                  kas              xxx


Penggunaan Kas Kecil
Bagian yang membutuhkan, seharusnya mengajukan permohonan kas kecil sebelum melakukan pembelian, dan Kasir Kas kecil hanya boleh mengeluarkan (melakukan pembayaran) Kas Kecil, hanya untuk permohonan pembayaran atau pembelian yang telah mendapat persetujuan dari Financial Controller atau Manajer Keuangan.
Untuk setiap pengeluaran, Kasir kas kecil harus membuat bukti pengeluaran Kas Kecil yang ditanda tangani oleh penerima dana (pembayaran). 
 
Setiap pengeluaran kas kecil dicatat di dalam buku kas kecil, kemudian Bukti pengeluaran diarsipkan dengan baik / disimpan di petty cash box namun tidak dilakukan penjurnalan atas petty cash.
 jurnal: - tidak ada - 

Pengisian Kembali Kas Kecil
Begitu nilai batasan maksimal dan minimal kas kecil telah ditentukan, maka Financial Controller hendaknya memberikan perintah pengisian kepada Kasir Umum (General Cashier) dengan menarik kas dari bank.
Uang diserahkan kepada Kasir kas kecil. Setelah jumlah fisik dana kas kecil selesai dihitung hendaknya dilakukan serah terima resmi, dimana Kasir Kas Kecil menandatangani tanda terima atas dana Kas Kecil yang diserahkan sekaligus sebagai tanda serah terima tanggung jawab atas dana kas kecil tersebut.
Kasir Kas Kecil wajib mentaati ketentuan batas saldo maksimal dan minimal atas kas kecil. Jika suatu ketika saldo kas kecil mengalami perubahan yang signifikan, maka kasir kas kecil : Mengajukan permohonan pengsian kembali (dalam hal saldo diperkirakan akan melewati batas bawah) kepada Financial Controller, atau melaporkan dan menyerahkan kelebihan dana (dalam hal saldo diperkirakan akan melewati batas atas yang telah ditentukan). 
 
Petty cash diisi lagi sejumlah biaya yang telah dikeluarkan sehingga jumlah riil petty cash kembali seperti semula saat pembentukan

jurnal: biaya materai   xxx
          biaya tol          xxx
          biaya pos        xxx
                       kas              xxx

TIPS
: Selalu lakukan penghitungan cepat terhadap fisik kas kecil, setiap selesai melakukan pengeluaran kas kecil. Hal ini aka dapat mengurangi beban pekerjaan pada saat melakukan rekonsiliasi di penutupan kas kacil setiap harinya.

Penghitungan Fisik dan Rekonsiliasi Kas Kecil
Pencatatan dan pelaporan kas kecil hendaklah bersifat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, untuk itu setiap pembukaan diawal jam kerja dan penutupan di akhir jam kerja operasional perusahaan, hendaknya selalu dilakukan penghitungan fisik. Untuk kemudian di cocokankan dengan catatan kas kecil atau lebih dieknal dengan rekonsiliasi kas kecil.
Jika ditemukan perbedaan antara fisik dan akas kecil dengan catatan yang ada, maka perbedaan tersebut hendaknya dilaporkan kepada Financial Controller, jika sudah di approve, maka mintalah bookkeeper melakukan adjustment atas perbedaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar